Selasa, 15 November 2011

bahaya orgasme bagi wanita

Tidak hanya cowok, cewek baru gede juga banyak yang suka masturbasi. Misalnya menggesek-gesekkan vagina ke bantal atau guling. Pertanyaannya, apakah mereka masih perawan?

Dalam medis, istilah keperawanan atau virgin sebenarnya mengacu pada hubungan seksual antara perempuan dengan lelaki. Jika belum pernah berhubungan, bisa dipastikan, perempuan masih perawan.
Hanya saja, secara umum, keperawanan juga ditentukan dengan masih utuhnya selaput dara (hymen). Perempuan yang selaput daranya sudah robek sehingga tidak mengeluarkan darah saat berhubungan badan, dia dianggap tidak perawan.
kasus yang pernah disampaikan seorang wanita dari pasundan yang baru menikah,saat malam pengantin wanita itu tak mengeluarkan darah setetespun,dan suaminya langsung membawa ke RSCM untuk memastikan virgin tidaknya istrinya,wanita itu tidak pernah melakukan hubungan dengan laki laki manapun,aku hanya melakukan masturbasi ucap wanita itu.
Lantas, apakah masturbasi bisa menghilangkan keperawanan alias merobek selaput dara. Selama masturbasi dilakukan diluar lobang vagina, selaput dara dipastikan aman. Namun bila sudah memasukkan jari atau benda, selaput dara bisa telah robek.sekecil apapun benda yang masuk bisa mengakibatkan hilangnya keperawanan,darah perawan bukan harus mengalir keluar namun bisa masuk kedalam tubuh karena hentakan benda yang masuk,ujar dokter rudi. Kerobekan selaput dara juga bisa disebabkan oleh olahraga, berkuda, bersepeda, maupun senam.

Perihal masturbasi, sebenarnya ada hal lain yang lebih utama dari selaput dara. Cewek yang suka masturbasi bakal terganggu psikisnya. Dia akan selalu resah. Fantasinya juga sulit dikendalikan. Dia akan mudah terangsang apabila melihat momen-momen menggoda.

Untuk mengatasi kebiasaan masturbasi, cewek harus benar-benar memiliki niat mendalam. Memulai dengan menyingkirkan perlengkapan yang memudahkan cewek terangsang. Misalnya membuang koleksi film porno, gambar porno, maupun cerita porno. Mulailah hidup baru dengan cara mengendalikan hawa nafsu.

0 komentar:

Posting Komentar