Selasa, 15 November 2011

Yamaha V-Ixion modification body

Yamaha V-ixion tunggangan harian Hendrik, ogah nanggung alias setengah hati. Tangki V-ixion dibikin besar memanfaatkan kondom, tapi bukan cuma ditempel. Kalau cara itu sih aspal alias asli tapi palsu, tangki asli hanya ditutup.

Hendrik menanam kondom jadi satu kesatuan dengan tangki. “Kondom dibeli dari modifikator Jawa Timur. Digarap ulang oleh Koh Titi dari Star Buana Motor Palembang,” beber Hendrik yang tinggal di kawasan Puncak Sekuning, Palembang.

Hendrik yang juga ikut ngelihat proses modifikasi V-ixion di Star Buana Motor (SBM), tahu bagaimana kondom ditanam di tangki. Butuh kerapian dan kecermatan waktu melekatkannya.


“Kondom yang dibeli modelnya terpisah. Bagian depan dan belakang,” beber Hendrik yang V-ixionnya ikut di Yamaha Cuzztomatic 4, Region 2, Palembang, Oktober lalu.

Teknik penempelan kondom butuh cairan kimia dan perekat supaya kuat. Setelah ditanam, sambungan dua bagian kondom didempul. “Makanya, dempulan tebal. Belum lagi ditambah dempulan untuk bikin lekukannya,” ulas Hendrik.  Pantas tangki jadi berat...


Buntut Sport

V-ixion masuk kategori motor naked. Karena itu, Hendrik enggak mau mengubah kodrat aslinya. Namun berusahan memadukan tangki dan buntut agar kelihatan sip. Ini termasuk ide unik, tapi jadi bikin modifikasinya berbeda.

Buntut V-ixion sudah memakai Kawasaki Ninja 250R. Secara komposisi pun V-ixion yang sudah menggunakan buntut Ninja 250R enggak bikin panjang di belakang. Bahkan, nat alias batas sambungan antara tangki dan buntut dibikin rapi.

“Rangka di bawah jok mesti ditinggikan. Dipanaskan dulu baru ditekuk ke atas,” beber Hendrik.

Bukan cuma subframe di bawah jok yang berubah, tapi juga braket bodi pun rombak ulang. “Menyesuaikan lubang baut di buntutnya. Kalau maksa pakai dudukan bodi aslinya, malah ngerusak,”

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Metzeller 100/60-17
Ban belakang: Metzeller 160/60-17
Pelek depan: 2,50x17
Pelek belakang: 3,00x17

0 komentar:

Posting Komentar